إِنَّ بَيْنَ يَدَيْ السَّاعَةِ تَسْلِيمَ  الْخَاصَّةِ وَفُشُوَّ التِّجَارَةِ وَقَطْعَ الْأَرْحَامِ وَشَهَادَةَ  الزُّورِ وَكِتْمَانَ شَهَادَةِ الْحَقِّ وَظُهُورَ الْقَلَمِ
“Sesungguhnya pengkhususan salam hanya untuk  orang-orang tertentu saja, maraknya perdagangan, (banyaknya) pemutusan  tali silaturahmi, (banyaknya) persaksian palsu, (banyaknya)  penyembunyian persaksian yang benar dan bermunculannya pena (tersebarnya  karya tulis) akan terjadi menjelang terjadinya hari kiamat.” (HR. Imam Ahmad) 
Saat ini kita saksikan bersama pena (karya tulis)  semakin marak, ilmu pengetahuan dan buku-buku tersebar luas melalui  percetakan-percetakan, alat-alat fotokopi dan yang semisalnya. Tidakkah  ini semua menunjukkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam  tidak berbicara dengan hawa nafsu semata, melainkan dengan wahyu yang  diwahyukan kepadanya? 
(100 Mukjizat Islam, Yusuf Ali al-Jasir, Pustaka Darul Haq) 
PerhatianYuk lihat Semua artikel di blog ini Daftar isi

 
No comments:
Post a Comment
Silahkan KOmentar Dengan Baik Dan Sopan .