• About
  • Contact
  • Sitemap
  • Privacy Policy

Adab Bertemu Sesama Muslim


Islam adalah agama yang paling sempurna dari segala sisi. Islam mencakup hubungan manusia dengan Allah, sesamanya, bahkan dengan makhluk lainnya. Di antara kesempurnaan Islam adalah mengatur kehidupan seseorang muslim mulai sejak bangun tidur sampai tidur kembali.
Dalam aktivitasnya sebagai manusia, seorang muslim tentunya banyak bergaul dengan sesama. Berikut ini adalah sebagian adab seorang muslim tatkala bertemu dengan saudaranya sesama muslim.
A. Mengucapkan salam, dan lebih disunnahkan mendahului mengucapkan salam
Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam,
“Orang yang menaiki kendaraan hendaknya mengucapkan salam kepada yang berjalan, orang yang berjalan hendaknya mengucapkan salam kepada yang duduk, dan yang terbaik di antara dua orang yang berjalan adalah yang terdahulu dalam mengucapkan salam.” (HR. Al-Bazzar dan Ibnu Hibban; dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani di dalam Kitab Shahih At-Targhib)
Mengucapkan salam kepada sesama muslim memiliki hikmah yang banyak, di antaranya:
1. Menunjukkan sikap tawadhu’ (rendah hati) yang merupakan ciri seorang muslim.
2. Menghilangkan perasaan takut antara orang yang bertemu.
3. Menumbuhkan rasa saling sayang dan cinta antara keduanya.
4. Saling mendoakan antara keduanya.
B. Saling berjabat tangan

Diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dalam kitab Adabul Mufrad secara shahih, bahwasanya Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata,
“Dahulu para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam apabila bertemu mereka saling berjabat tangan, dan apabila datang dari bepergian jauh mereka saling berpelukan.” (HR. Ath-Thabrani, dihasankan oleh Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullah)
Berjabat tangan akan menambah kasih sayang sesama muslim. Selain itu, berjabat tangan juga merupakan salah satu sebab diampuninya dosa-dosa. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda yang artinya,
“Tidaklah ada dua orang muslim yang saling bertemu kemudian berjabat tangan kecuali Allah akan ampuni keduanya sebelum mereka berpisah.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi; “Shahih lighairih” kata Asy-Syaikh Al-Albani)
C. Bermuka ceria ketika bertemu merupakan sedekah dan kebaikan bagi pelakunya

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda yang artinya,
“Janganlah sekali-kali engkau meremehkan kebaikan sekecil apapun. Meski hanya dengan bermuka ceria tatkala bertemu dengan saudaramu.” (HR. Muslim dari sahabat Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu)
Demikianlah beberapa adab yang dituntunkan Islam saat bertemu saudaranya muslim. Tentu, banyak hikmah yang bisa terkandung di dalamnya. Semoga kita dapat mengambil pelajaran darinya. Wa billahi taufiq.
Sumber: Majalah Tashfiyah edisi 01 vol. 01 1432 H – 2011 M, penulis: Hammam, hal. 36-37.
PerhatianYuk lihat Semua artikel di blog ini Daftar isi

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment

Silahkan KOmentar Dengan Baik Dan Sopan .

J-Theme